GAWAT Siap Aksi: Menuntut Evaluasi Sekretaris DPRD dan Transparansi Publik di Pekanbaru

GAWAT Siap Aksi: Menuntut Evaluasi Sekretaris DPRD dan Transparansi Publik di Pekanbaru

Pekanbaru - Jika tidak ada hambatan, pada minggu depan, Gerakan Wartawan dan Mahasiswa Bersatu (GAWAT) berencana untuk menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Rencananya, aksi ini akan melibatkan sekitar 100 orang massa. Cep Permana Gali, yang menjabat sebagai Koordinator Umum GAWAT, menjadi penanggung jawab aksi tersebut.

Menurut informasi yang diungkapkan oleh Cep Permana Gali dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri oleh puluhan awak media pada Minggu (25/6/23), massa awalnya akan berkumpul di samping Bank Riau Kepri Syariah - Cabang Pekanbaru sebelum bergerak menuju gedung DPRD Kota Pekanbaru.

Cep Permana Gali, yang juga merupakan koordinator liputan di salah satu media online, menyampaikan bahwa aksi tersebut akan melibatkan sekitar 100 orang massa dari berbagai elemen, termasuk wartawan, LSM, aktivis senior, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pekanbaru.

Dalam surat tuntutan yang akan disampaikan kepada Polresta Kota Pekanbaru, salah satu tuntutan utama adalah untuk mengevaluasi kinerja Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru. GAWAT menilai bahwa Sekretaris DPRD tersebut tidak memenuhi standar sebagai pejabat publik yang seharusnya memiliki etika, moral, dan hubungan yang baik dengan media.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh salah satu koordinator lapangan GAWAT, Bidnen, SH. Menurutnya, Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru diduga melanggar pedoman dan kode etik sebagai pejabat publik. Seharusnya, sebagai pejabat publik, Sekretaris DPRD memberikan informasi yang akurat dan menjaga integritas publik untuk menghindari praktek yang merugikan kepercayaan masyarakat.

Bidnen juga menyoroti fakta bahwa Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru jarang tampil di depan publik. Bahkan, media sulit untuk menghubunginya, apalagi masyarakat umum. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah Sekretaris DPRD hanya memiliki jabatan secara simbolis tanpa keterlibatan aktif.

"Ada apa dengan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini !. Tidak pernah nampak ke publik. Kami saja sebagai media susah kami menemui dia apa lagi masyarakat. Apakah di DPRD Kota Pekanbaru ini ada Sekwan atau hanya lambang saja, "tanya Bidnen

Dengan demikian, GAWAT bersiap untuk melakukan aksi demonstrasi dengan tujuan menuntut evaluasi terhadap Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru dan memperjuangkan transparansi publik.

Berdasarkan Pantauan dilapangan 9 Orang Pemilik Media dan juga Mahasiswa Menyerahkan Surat Aksi Unjuk Rasa di Polresta Pekanbaru Siang ini.

Komentar Via Facebook :