Boleh Lepas Masker Di luar Ruangan Vaksin Juga Harus Tetap Dilengkapi

Ilustrasi ( google )
Nasional - Kebijakn pemerintah dalam memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunkan masker saat berada di luar ruangan sudah efektif sejak tanggal 18/5 lalu. Hal ini didasari dari menurunnya kasus konfirmasi covid- 19 baik secara global maupun nasional.
Kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah harus lah dengan penuh pertanggung jawaban mengingat dunia belum sepenuhnya sembuh dari wabah covid-19. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan ada beberapa ketentuan yang harus menjadi perhatian masyarakat. Mereka yang diperbolehkan melepas masker adalah orang yang kondisi tubuh nya sehat, sementara bagi lansia, orang dengan penyakit tertentu dan orang yang terserang flu dengan gejala batuk dan pilek, diminta untuk tetap menggunakn masker saat berada dilur ruangan.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker, kata Menkes akan terus dipantau perkembangannya. Jika, relatif masih terkendali, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa sepenuhnya bebas masker.
“Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi,” ungkap Menkes dalam keterangan persnya, Senin, 30 Mei 2022.
Melandainya jumlah kasus COVID-19, tak menurunkan tekad Kementerian Kesehatan untuk terus menggencarkan vaksinasi COVID-19. Akselerasi vaksinasi tetap digalakkan untuk mencapai kekebalan kelompok yang merata.
Menkes pun mengimbau masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat. Semakin cepat divaksinasi, semakin cepat juga kekebalan tubuh terbentuk.
Sekarang ini, vaksinasi booster bisa diberikan lebih cepat, yakni 3 bulan pasca penyuntikan dosis kedua.
“Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang dibooster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum dibooster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :