Memahami Bahaya Judi Online: Upaya Bersama Melawan Kecanduan

Memahami Bahaya Judi Online: Upaya Bersama Melawan Kecanduan

Foto diambil dari google

Gaya Hidup - Permainan judi telah ada selama lebih dari 4.000 tahun, seperti yang diungkapkan dalam "Cultural History of Chinese Gambling" yang disampaikan pada NAGS 27th Annual Conference pada November 2017. Salah satu bentuk perjudian tertua yang tercatat dalam sejarah adalah permainan Liubo, sebuah permainan kognitif yang menuntut strategi dan kemampuan pemain untuk menemukan solusi secara elegan. Pada awalnya, tujuan dari permainan ini bukanlah untuk memperoleh materi atau uang, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, motivasi pemain berubah. Permainan seperti ma diu dan pitch pot kemudian muncul, dengan fokus utama pada kemenangan yang berhubungan dengan keuntungan finansial.

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk dunia perjudian. Di era modern ini, akses mudah ke laman perjudian online membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yang menjadi perhatian serius adalah kemudahan akses ke perjudian online, yang menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi. Berdasarkan temuan dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi mencurigakan terkait dugaan judi online mencapai 600 triliun rupiah pada kuartal pertama tahun 2024.

Sebagai respons terhadap maraknya perjudian daring, pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring, yang diterbitkan pada 14 Juni 2024. Satgas ini berhasil menutup sejumlah situs judi online, yang dilaporkan mampu menurunkan akses masyarakat terhadap laman judi hingga 50%. Namun, meskipun ada upaya penindakan, judi online tetap menimbulkan dampak yang signifikan, terutama bagi para pemainnya.

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh perjudian online:

  1. Ketergantungan dan Kesehatan Mental
    Kecanduan judi online menjadi masalah serius yang memengaruhi kesehatan mental pemain. Banyak pemain mengalami stres, depresi, perasaan putus asa, dan bahkan tindakan mencelakai diri sendiri atau orang lain. Hal ini juga berdampak buruk pada kehidupan sosial mereka, termasuk interaksi dengan keluarga dan teman.

  2. Kerugian Finansial
    Pemain sering kali terjebak dalam iming-iming kemenangan besar dengan taruhan kecil, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk terus bermain dan menghabiskan seluruh sumber keuangan mereka. Banyak pemain tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan kendali dan berujung pada kerugian besar.

  3. Gambling Disorder
    Gangguan judi, atau gambling disorder, adalah kondisi mental di mana seseorang tidak dapat mengendalikan perilaku berjudi meskipun mengalami konsekuensi negatif. Mereka merasa terdorong untuk terus berjudi, bahkan setelah mengalami kerugian besar. Gangguan ini dapat merusak hidup seseorang secara finansial dan emosional.

Melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi online, penting bagi kita semua untuk bersama-sama memerangi pengaruh buruknya. Kemenangan sejati dalam perjudian adalah dengan berhenti bermain dan menghindari godaan untuk kembali terlibat.

Dengan tindakan tegas pemerintah serta kesadaran masyarakat, kita dapat meminimalkan dampak negatif perjudian online dan melindungi generasi mendatang dari bahaya kecanduan yang merusak ini.

Komentar Via Facebook :