Kenali Tanda Ginjal Bermasalah dan Harus Diwaspadai

Kenali Tanda Ginjal Bermasalah dan Harus Diwaspadai

lustrasi ( google )

Kesehatan - Ginjal yang bermasalah akan menujukan beberaap tanda fisik, namun terkadang orang abai dan malah menghubungkan nya dengan kondisi lain. Dr, Joseph Vassalotti mengungkapkan bahwa ada kalanya tanda ginjal yang bermasalah tidak muncul sampai terjadi kerusakan berlanjut. "Inilah salah satu alasan mengapa hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidapnya,” kata Kepala Petugas Medis di National Kidney Foundation ini.

Pentingn ya akan kesehatan ginjal dapat dilihat dari fungsinya dalam tubuh kita yaitu menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan dalam tubuh, mengatur dan menyaring mineral dari darah, menyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun. menciptakan hormon yang dapat membantu memproduksi sel darah merah, meningkat kan kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.


Berikut tanda-tanda ginjal bermasalah yang dapat menjadi petunjuk untuk Anda patut waspada:

1. Sangat kelelahan 
Peburunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya merasa lelah, lemah, dan sangat sulit berkonsentrasi.

2. Sulit tidur
Ketika ginjal bermasalah, tidak menyaring dengan benar, lebih banyak racun tetap berada di dalam darah, tidak meninggalkan tubuh melalui urin. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami kondisi sulit tidur. Ada juga hubungan antara obesitas dan penyakit ginjal kronis. Sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka memiliki penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan orang pada umumnya.

3. Kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut. Ketika kondisi ini terjadi ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah dengan tepat.

4. Keinginan buang air kecil terus menerus
Jika Anda merasa ingin buang air kecil terus-menerus (beser), terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang beser juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

5. Urine berdarah
Ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah untuk membuat urin. Namun ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urin. Selain menandakan ginjal bermasalah, urin berdarah bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi. Mengutip Best Life, jika Anda melihat urin terlihat sedikit merah atau coklat, penting bagi Anda untuk pergi ke dokter sebelum masalah potensial menjadi lebih buruk. 

6. Urine berbusa
Busa berlebihan dalam urin, terutama yang mengharuskan Anda menyiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan protein dalam urin. Busa dalam urin ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengocok telur. Hal itu karena protein umum yang ditemukan dalam urin (albumin) adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

7. Mata bengkak
Protein dalam urin adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urin. Namun ketika sejumlah besar protein dalam urin bocor dan masuk ke area mata, mengakibatkan pembengkakan di organ penglihatan ini. Mengutip Best Life, dalam kasus sindrom nefrotik pembengkakan juga terjadi karena kadar albumin yang lebih rendah dalam darah. Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat.

8. Kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, yang pada akhirnya membuat Anda mengalami pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

9. Hilang nafsu makan
Hilang nafsu makan adalah gejala yang sangat umum. Namun, penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

10. Keram otot
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.


 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait