Pembangunan Insfrastrukrur Dasar IKN Akan Dimulai Agustus 2022

Pembangunan Insfrastrukrur Dasar IKN Akan Dimulai Agustus 2022

Sumber Foto ( google )

Nasional - Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara ( IKN ) akan dimulai pada Agustus 2022. Hal itu diungkapkan oleh Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) saat menerima kunjungan dari delegasi Korea Selatan yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry Of Land, Insrtastructure and Transport, Korea Selatan Yoon-Sang di Jakarta.

"Selain SHMS (Structural Health Monitoring System) dan ITS (Intelligent Transport Systems), akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang," kata Basuki.

Kerja sama tersebut meliputi manajemen terpadu untuk SHMS untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan master plan dan pilot system ITS untuk area metropolitan Jakarta.

Basuki mengatakan pada Juli mendatang pihaknya akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani pelatihan terkait smart city. Selain itu, ada 14 insinyur muda yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.

"Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkrit selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi," ujarnya.


Selain itu, terdapat tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu feasibility study (FS) dan basic design immersed tunnel Teluk Balikpapan (jalan tol akses IKN), pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, dan pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan terkait pembangunan IKN.

"Setelah seminar konferensi pada tanggal 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," kata Lee Yoon Sang.

Komentar Via Facebook :