3G Dimatikan, Apakah Pelanggan Tidak Bisa Voice Call dan SMS ?

3G Dimatikan, Apakah Pelanggan Tidak Bisa Voice Call dan SMS ?

Ilustrasi dari google telkomsel 3G

TEKNOLOGI - Kalian suka sadar gak sih, kalau kita sedang asyik berselancar internet berbasis seluler, tiba-tiba ada panggilan telepon masuk maka internet-an menjadi lemot.

Wajar saja, karena ketika kita makai data akses data yang digunakan adalah jaringan 4G, nah saat menerima panggilan telepon maka jaringan akan berubah dari 4G/LTE menjadi 3G. Memang 3G bisa untuk berinternet, namun kualitas kecepatannya akan turun dratis.

Faktanya, sejumlah operator segera memulai untuk mematikan layanan 3G yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Nah, kalau ini terjadi apakah pengguna tidak bisa melakukan panggulan telepon dan SMS?

“Voice (dan SMS) masih bisa menggunakan jaringan 2G, kalau 3G bisa untuk voice dan data, tapikan sudah tidak reliable lagi. Jadi kita putuskan untuk legacy voice pakai 2G, sedangkan data ya 4G,” ungkap Direktur Network Telkomsel Nugroho, saat konferensi pers, di Jakarta.

Dengan dimatikannya 3G oleh Telkomsel, bukan berarti operator ini tidak sayang ke pelanggan di kawasan pinggiran Indonesia, justru sebaliknya.

“(Dimatikannya 3G), kita jadi tidak menggunakan teknologi dan resource yang tidak perlu. Ini paling penting, kita bisa memastikan spektrum terbatas ini untuk digitalisasi dan pemerataan internet semaksimal mungkin,” tambahnya.

Saat ini Indonesia, menurut Nugroho seperti dikutip dari sejumlah laporan, berada di posisi 129 dibandingkan negara lain soal kecepatan internet. Hal ini yang ingin dikejar oleh Telkomsel.

Apa yang dilakukan oleh Telkomsel, tentu saja didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang memang meminta sejumlah operator mematikan 3G.

Hal ini berkaca pada pengamatan Kominfo dimana 90 persen warga Indonesia sudah beralih ke internet. Bahkan jumlah ini meningkat pesat saat pandemi ini.

“Ungkapan shut down 3G ini sebetulnya kurang tepat, karena sebenarnya kita sedang melakukan improvement 3G, agar penggunaan internet di Indonesia bisa lebih maksimal,” ungkap Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail.

"Telkomsel mengambil langkah cerdas. Artinya, pada posisi cukup siap jaringan yang sudah tergelar di mana-mana yang perlahan 3G akan ditingkatkan menjadi 4G," tandasnya.

Telkomsel akan melakukan upgrade layanan 3G ke 4G yang terbagi ke dalam empat tahapan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.

Tahap pertama akhir Maret hingga Mei di 90 kota/kabupaten yang mencakup 766 kecamatan. Tahap kedua di 132 kota/kabupaten pada Juni hingga Juli. Tahap ketiga di 178 kota/kabupaten pada Agustus hingga Oktober dan November sampai Desember di 104 kota/kabupaten.

Telkomsel memanfaatkan 3G di frekuensi 2.100 Mhz untuk data dan voice. Sementara voice call dan SMS akan dilayani di frekuensi 900 Mhz. Bekas 3G nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan 4G, supaya internet bisa lebih kencang.

Komentar Via Facebook :